Rabu, 25 April 2018

100 Alasan Mengapa Kami Memakai Jilbab




 
Kami adalah sekelompok wanita Muslim muda. Kami sangat bergairah tentang jilbab dan bangga memakainya. Kami memulai tulisan ini untuk berbagi alasan mengapa kami mengenakan jilbab. Kami harap ini menjelaskan mengapa wanita Muslim memakainya dan mendorong banyak wanita lain untuk mengambil langkah indah ini.
Kami datang dengan lebih dari seratus alasan mengapa kami memakai jilbab. Pada artikel ini, kami hanya membagikan sepuluh diantaranya tapi anda bisa membaca daftar lengkap disini.

Mengapa jilbab?
1. Jilbab itu wajib, perintah istimewa dari Pencipta Langit dan Bumi, Allah Yang Maha Kuasa.
2. Segala sesuatu yang Dia, Yang Maha Mengetahui, memerintahkan kepada kita melakukan suatu hal sebenarnya adalah untuk keuntungan kita sendiri, bahkan jika kita tidak atau belum memahaminya. Anda mempercayai dokter dan mengikuti perintah dan resepnya bahkan saat dia memberi Anda pil pahit yang tidak Anda sukai karena Anda percaya dia dapat membantu Anda menyembuhkan sakit yang anda alami. Bagaimana kita tidak mempercayai Maha Penyembuh ketika Dia memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu?

أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui? (Al Mulk:14)

3.Hal yang paling indah adalah mengenal Allah dengan rendah hati dan dengan ikhlas mengikuti petunjuk-Nya. Jika Anda mencintai seseorang dan orang ini menolak untuk mendengarkan Anda atau melakukan hal-hal yang Anda suka, apakah ini akan menjadi hubungan yang penuh cinta?

4. Jilbab bukan hanya tentang melindungi Anda dari laki-laki. Jilbab disebutkan di Surat An-Nur dan ini terkait dengan nama Allah, An-Nur. Jilbab adalah cahaya spiritual bagi wanita, meningkatkan dan melindungi cahaya spiritualnya. Jilbab adalah tindakan imani, inilah mengapa Allah menggunakan lafal wanita-wanita mukmin ketika Dia memerintahkannya berjilbab. Jilbab adalah tanda iman.

5. Jilbab membuat saya merasa kuat dan punya kemampuan untuk beramal. Tidak ada yang memiliki kekuasaan tubuh saya, selain saya. Saya yang memegang kendali.

6. Anda tidak perli membabi buta mengikuti masyarakat, fashion atau apa yang orang anggap cantik / modis. Anda seorang pemimpin, bukan pengikut.

7. Saat mengenakan jilbab yang tepat, orang tidak terganggu oleh penampilan saya, namun yang harus kita tampilkan adalah kecerdasan, bakat dan perkataan yang benar. Ini membantu saya dan semua orang yang berurusan dengan saya fokus pada apa yang sebenarnya penting.

8. Tubuh Anda amanah. Anda hanya tinggal di tubuh ini untuk sementara waktu, jadi Anda harus memperlakukannya seperti yang diperintahkan oleh yang memilikinya, yakni Allah. Jika Anda tinggal di hotel selama beberapa hari, dan Anda mendapat petunjuk kapan harus keluar hotel, dan kemudian Anda merusak kamar yang Anda tempati, apakah ini bisa diterima?

9. Wanita diminta berpakaian sopan dan bersikap sopan, dan pria diminta untuk menurunkan pandangan mereka dan bersikap sopan. Baik pria maupun wanita adalah bagian dari perintah ini. Mereka berdua memiliki tanggung jawab ini. Jika wanita berpakaian tidak sopan lalu berkata, ‘Oh ini kewajiban laki-laki untuk menundukkan pandangan’. Tentu tidak bisa seperti itu.
Anda juga memiliki tanggung jawab untuk berpakaian sopan. Adalah ketidakadilan wanita berpakaian sopan tapi para pria masih menggodanya dan ketidakadilan juga jika wanita berpakaian dengan tidak sopan, sehingga menggoda pria juga untuk melakukan dosa. Kita harus saling membantu satu sama lain, tidak saling merusak. Kita adalah sekutu, bukan musuh!

10. Apa yang telah saya pelajari beberapa tahun terakhir dari Islam, adalah bagaimana Allah memerintahkan kita dengan banyak tindakan yang memberi kita nilai sebagai manusia. Mengenakan jilbab dari sisi wanita, dan menundukkan pandangan dari sisi pria adalah keseimbangannya. Ini seperti mengorganisir hidup kita dengan cara yang membuatnya lebih terfokus, bermartabat dan produktif.

Ditulis Dina Mohamed Basiony
Diterjemahkan dari aboutislam.net, dengan perubahan seperlunya oleh tim redaksi muslimdaily.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar